Agen Asuransi adalah sebuah profesi yang belum populer di
masyarakat Indonesia, profesi yang menyimpan peluang untuk memiliki penghasilan
tak terbatas dengan modal yang sangat terbatas ini masih kurang akrab dan tak
jarang membuat kita ragu untuk mendalaminya. Namun bagi orang yang
menggelutinya profesi ini memberikan kepuasan baik dari sisi materi maupun non
materi.
Kepuasan materi yang dimaksud dapat berupa penghasilan yang
mencapai puluhan juta rupiah ataupun berbagai macam hadiah lomba berupa barang
maupun tour kedalam maupun ke luar negri , baik yang di selenggarakan
perusahaan maupun lomba yang diselenggarakan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa
Indonesia.
Pendapatan tersebut dapat diperoleh dalam waktu yang sangat
singkat jika dibandingkan dengan apabila kita bekerja menjadi pegawai /
karyawan di perusahaan maupun apabila kita membangun usaha sendiri yang
tentunya membutuhkan modal usaha yang cukup besar disertai dengan resiko tidak
berkembangnya usaha.
Terlebih lagi dengan menjadi Agen Asuransi kita mendapatkan
kepuasan tersendiri apabila kita menyaksikan klien kita mendapatkan manfaat
maksimal dari asuransi yang kita rekomendasikan.
Lalu sisi mana yang kita cermati jika kita akan memutuskan
menjadi seorang Agen Asuransi ? Tantangan yang bagaimanakah yang harus di
hadapi ? dan bagaimanakah kita dapat melalui tantangan tersebut di atas
sehingga menuai hasil yang sepadan dengan jerih payah kita.
Berikut ini akan kami paparkan peluang dan tantangan yang
menjanjikan dalam profesi Agen Asuransi sehingga kita dapat memahami mengapa
profesi Agen Asuransi merupakan. :
1. Profesi yang tidak
memerlukan modal yang besar, namun menjanjikan penghasilan yang besar dalam
tempo singkat.
2. Profesi yang sangat mulia.
3. Profesi yang penuh dengan
dinamika
4. Profesi yang sejajar dengan
wirausahawan
1. Profesi yang tidak
memerlukan modal yang besar, namun menjanjikan penghasilan yang besar dalam tempo singkat.
Sebelum beranjak ke sisi lain dari profesi Agen Asuransi
mari kita kaji kembali beberapa hal sebagai berikut :
Dari mana kita mendapatkan uang untuk mencukupi kebutuhan
hidup sehari-hari ?
Untuk menjawab pertanyaan ini kita dapat meninjau beberapa
hal antara lain uang dapat di peroleh dari :
1.
Bekerja ( pegawai negri
maupun swasta )
2.
Berwirausaha ( dagang,
salon, usaha bengkel dll. )
3.
Warisan ( dapat warisan
yang banyak hingga tidak perlu bekerja)
4.
Investasi ( dari mana kita
mendapat uang untuk investasi tersebut.. ?
Lalu
Bagaimanakah peluang pendapatan yang menurut kita lebih menjanjikan ?
Mari
Kita lihat perbandingan sebagai berikut :
Tabel
Lalu
apakah modal yang diperlukan seseorang apabila ingin mendalami profesi sebagai
Agen Asuransi ? Modal utamanya adalah KEMAUAN untuk sukses yaitu :
Ø Kemauan untuk belajar
Ø Kemauan untuk belajar
Ø
Kemauan untuk bertemu orang
Ø
Kemauan untuk bercerita
tentang asuransi
Ø
Kemauan untuk membantu
orang lain.
Ø
Ulet.
Mengapa dinyatakan bahwa modal yang diperlukan tidak besar ?
Karena modal utama untuk menjadi seorang Agen Asuransi yang sukses sudah ada
pada diri kita masing-masing. Tinggal kita yang harus dapat memperdayakannya. Jika dilihat dari tingkat pendidikan formal yang diperlukan
untuk menjadi seorang Agen Asuransi yang sukses tidak harus memiliki pendidikan
formal yang tinggi ( S1, S2 dll ). Untuk suskses , bahkan dengan pendidikan SMU
seorang Agen Asuransi bisa memperoleh penghasilan yang luar biasa tinggi. Yang
harus dimiliki adalah KEMAUAN dan SEMANGAT untuk sukses serta tidak mengenal
putus asa.
Selain pendapatan materi dan non materi yang diperoleh juga
dapat meniti karier yang lebih tinggi tidak hanya sebagai Agen Asuransi yang
berprestasi , atau menempati kedudukan di atasnya.
Dengan memperhatikan uraian diatas maka kita dapat menarik
kesimpulan bahwa profesi sebagai Agen Asuransi, menjanjikan peluang pendapatan
dan karier yang sangat menarik dengan
modal terbatas dan fleksebilitas waktu kerja.
2. Profesi yang sangat mulia
Mengapa Agen Asuransi merupakan profesi yang sangat mulia
? Karena seorang Agen Asuransi yang baik
akan dapat nenberikan pengertian kepada prospek, sehingga prospek benar-benar menyadari
peningnya asuransi sehingga melakukan pembelian berdasarkan kesadaran akan
kebutuhan asuransi untuk menjaminkelangsungan hidup keluarga secara finansial
apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan . Dengan demikian seorang Agen
Asuransi membantu prospek untuk merencanakan masa depan keluarganya secara
finansial.
3.
Profesi yang penuh
tantangan
Sebagai seorang Agen
Asuransi di sadari ataupun tidak kita akan menghadapi dan mampu menghadapi ,
tantangan yang dimaksud antara lain :
1.
Tantangan dari diri sendiri
Kebanyakan Calon Agen Asuransi akan merasa
rendah diri karena profesi ini belum terlalu populer. Ada Kecenderungan
sebagian masyarakat alergi terhadap Agen Asuransi mengingat adanya suara
sumbang yang mendiskreditkan profesi Agen Asuransi.
2.
Tantangan dari Keluarga dan
lingkungan
Tantangan dari pihak keluarga
hampir sama dengan tantangan pribadi, antara lain keluarga akan lebih menyukai
penghasilan tetap ( anak yang bekerja di suatu perusahaan dll )
3.
Tantangan dari Prospek.
Tantangan dari masyarakat luar
yang di tengarai belum memiliki kesadaran tentang pentingnya asuransi, sehingga
sangatlah wajar bila kita berpendapat sangat sulit menjual asuransi mengingat sebelum melakukan penjualan,
Agen Asuransi haruslah memberikan
pengertian yang mendalam kepada klien dengan cara yang tepat.
4. Tantangan penguasaan pengetahuan dasar asuransi / product.
Untuk menjawab pernyataan diatas kita harus mengkaji kembali :
>> Berapa banyak calon Agen Asuransi yang memiliki pengetahuan dasar tentang asuransi ?
>> Berapa banyak calon Agen Asuransi yang dahulunya memiliki pendidikan formal dibidang asuransi ?
>> Berapa banyak perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan formal di bidang asuransi ?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut diatas akan membuat kita menyadari bahwa sebagian besar calon Agen Asuransi di Indonesia tidak berasal dari sekolah / perguruan tinggi khusus asuransi sehingga dapat dikatakan bahwa sebagian besar calon Agen Asuransi tidak memiliki pengetahuan dasar mengenai asuransi. Dengan demikian calon Agen Asuransi dituntut untuk mempelajari berbagai macam pengetahuan " baru " , dimana hal tersebut merupakan tantangan tersendiri.
Namun demikian tidak perlu diragukan bahwa perusahaan akan bermitra dengan Agen Asuransi untuk mengembangkan kemampuannya sehingga Agen Asuransi akan mampu mengatasi hal tersebut dengan baik.
4. Profesi Agen Asuransi dapat dipandang sebagai seorang Wirausahawan.
Mengingat peluang kompensasi yang akan didapat setara dengan jerih payah yang dilakukan serta tuntutan akan pengelolaan bisnis jangka panjang secara profesional dimana seorang Agen Asuransi harus mampu mengelola bisnis yang dijalaninya sebagaimana seorang pemilik usaha mengelola usahanya.
Sebagai gambaran, seorang Agen Asuransi dapat dijabarkan antara lain:
>> Agen Asuransi dapat menentukan / merencanakan penghasilan sendiri setiap bulannya berdasarkan perencanaan kerja / kunjungan penjualan yang dibuat.
>> Agen Asuransi dapat menentukan kapan harus bekerja dan kapan tidak harus bekerja serta mengatur pola kerja.
>> Harus mampu merencanakan tujuan yang jelas serta merencanakan bagaimana mencapai tujuan ( rencana kunjungan, presentasi penjualan dll ) tanpa mengabaikan kepentingan nasabah.
>> Agen Asuransi harus mempunyai kemampuan menjaga hubungan baik dengan para nasabah / relasinya.
Persyaratan Administrasi :
1. Mengisi Form Aplikasi Agen dan Perjanjian Keagenan dengan melampirkan :
2. Foto kopi KTP yg masih beraku 2 lembar
3. Pas Foto berwarna terbaru 3 x 4 (4 lembar)
4. Foto kopi NPWP (kalau ada)
5. Foto kopi buku tabungan yg masih aktif
6. Mengikuti Ujian Wajib dari AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) untuk memperoleh lisensi dan kode agen asuransi yg mutlak harus di miliki oleh agen asuransi yg legal dan profesional.
7. Mengikuti Ujian Lisensi AAJI Konvensional dan Syariah sebesar
Anda menuju satu langkah lebih maju , Hubungi Admin Blog 0812-8767-0551 untuk membuat janji / pertemuan.
@
Tagged @ Keagenan Allianz